Aska Ongi sendiri sebelumnya sudah membuat dua laporan terhadap Aliff Alli. Laporan pertama terjadi pada Februari 2020, Aska menuding Aliff memalsukan KTP supaya bisa membuat akta kelahiran untuk anaknya.
Sementara laporan kedua Aska terhadap Aliff baru diajukan siang tadi. Kali ini, Aska menyebut pria asal Malaysia menyebar rekaman saat dirinya tengah emosi untuk membuat citranya buruk.
Dalam keterangannya, Aska mengaku tidak tahu bila Aliff merekam momen tersebut. Padahal saat kejadian berlangsung pada 21 November 2019, Aska terpancing emosi karena Aliff tiba-tiba datang untuk meminta paksa hak asuh anak mereka.
(aln)