“Kita sesama saudara paling enggak tolong-menolong lah dalam hal ini. Enggak mungkin kita hidup sendiri,” tutur pria 35 tahun.
“Kita kan juga harus saling merangkul biar masalah selesai, jangan egois,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ancaman virus korona membuat stok masker dan hand sanitizer di pasaran menipis. Sejumlah oknum diduga sengaja menimbun stok masker dan hand sanitizer untuk menjualnya dengan harga berlipat ganda.
(edh)