JAKARTA - Belakangan Agnez Mo menjadi topik hangat di kalangan warganet karena dianggap malu menjadi orang Indonesia. Hal itu terjadi setelah dia tampil sebagai bintang tamu dalam program Build Series pada 22 November 2019 dan bertutur tentang ‘darah’ yang mengalir di tubuhnya.
Lalu bagaimana para pakar menanggapi kisruh tersebut? Pakar gestur dan mikro ekspresi Monica Kumalasari pun memberikan pendapatnya dengan menganalisa ekspresi Agnez saat melakukan wawancara tersebut.
Menurut Monica Kumalasari, pernyataan Agnez tentang tak berdarah Indonesia -melainkan Jerman, Jepang, dan China- memang sebuah fakta. Hal itu ditunjang gesturnya yang tak menunjukkan diri superior saat menyatakan fakta tersebut.
“Saya tidak melihat ada emosi yang disebut dengan contempt alias ekspresi yang menunjukkan bahwa seseorang merasa superior. Selain itu, topik yang dibicarakan juga lebih inferior. Saya tidak menemukan ekspresi itu pada Agnez Mo,” kata Monica seperti dikutip dari akun YouTube Abraham Silaban, Produser iNews TV.
Baca juga: Beri Klarifikasi, Agnez Mo Singgung soal Pihak yang Ingin Pansos