CAK DIQIN
Terlahir dengan nama Sujarno, awal karier Cak Diqin sejatinya sangat jauh dari industri musik. Tumbuh di keluarga petani di Desa Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, Cak Diqin sempat tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan penilik kebudayaan di Kecamatan Sentani, Papua, pada 1986.
Karier bermusik Cak Diqin baru dimulainya pada 1990. Sejak saat itu, Cak Diqin sudah menelurkan 45 album musik campursari dengan lagu-lagu populer seperti Cinta Tak Terpisahkan, Sida Randha, dan Susu Boyolali.
Selain sebagai penyanyi, Cak Diqin juga aktif menulis lagu campursari untuk dibawakan musisi lain. Sebagai komposer, dia diketahui telah menulis tidak kurang dari 100 lagu campursari.
Atas sepak terjangnya iu, Cak Diqin pun mendapat penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada 2006. Selain itu, mendiang juga dikenal sebagai pendiri sekaligus ketua Campursari Center Indonesia (CCI).
Baca juga: Didi Kempot Ungkap Inspirasinya dalam Menciptakan Lagu Galau