JAKARTA – Didi Kempot bukan hanya dikenal di Indonesia, tapi juga merambah mancanegara. Tahukah Anda di era’90an, pelantun Sewu Kuto ini justru lebih populer di Suriname. Hal dikatakan oleh Didi saat dirinya tampil dalam acara Ngobam.
“Saya rekaman di label musik besar, tapi di sini (Indonesia) kurang populer,” kata Didi dalam video di channel YouTube Gofar Hilman.
Baca Juga:
Akhirnya, Lucinta Luna Mengakui Nama Aslinya Muhammad Fatah
Deretan Bukti Lucinta Luna adalah Muhammad Fatah
Seorang pria asal Suriname yang tidak sengaja mendengarkan lagu Cidro hingga menemukan Didi Kempot di Solo. Ia pun berhasil membawa musisi 52 tahun itu ke Suriname untuk melakukan rekaman.
“Anehnya, lagu itu dibawa ke Belanda dan Suriname tahun 1993 lebih laku dan antusiasnya luar biasa,” imbuh Didi.
Sejak saat itu, Didi Kempot juga melakukan aktivitas bermusiknya di Indonesia dan Suriname. Pernah satu waktu pria kelahiran Surakarta itu bercerita jika ada orang yang kurang waras mengenali Didi Kempot.
“Kejadian itu pas saya di Suriname, ketemu sama orang di depan toko dan panggil namaku. ‘Didi Kempot’, begitu katanya. Saat ditegaskan, dia bukan orang Jawa ataupun Suriname tapi Afrika. Ya ada perasaan gimana dikenal juga sama orang dengan gangguan mental,” kenang Didi.
Meski kejadian itu telah berlangsung lama, namun hubungan Didi Kempot dan masyarakat Suriname masih terjaga dengan baik. Asisten Didi Kempot, Ige Ardian mengatakan jika pelantun Stasiun Balapan ini baru saja kembali dari Suriname.
“Bulan September 2018 menggelar konser tunggal dan disediakan 5.000 tiket itu sold out,” kata Ige kepada Okezone saat ditemui di Palmerah, Jakarta Barat (1/8/2019).
Baca Juga:
Foto Bareng Siti Badriah dan Suami, Dada Zaskia Gotik Jadi Sorotan
Sebelum Meninggal, Ini Wasiat Agung Hercules
Ige kemudian menggambarkan antusias penonton di Suriname, menurutnya Indonesia jauh lebih heboh dibandingkan masyarakat di sana. “Mereka itu disediakan kursi, tapi kalau joget hanya berdiri dan enggak pindah dari sekitar kursi itu.”
Dalam waktu dekat, Didi Kempot sedang dalam pembicaraan dengan seorang promotor untuk kembali menggelar konser di Suriname. Jika hal itu terwujud, konser itu akan digelar akhir tahun 2020.
(sus)