Dr Murray memberikan Vallium pada pukul 01.30 pagi agar Mike bisa tertidur. Sayangnya, usaha itu gagal sehingga Dr Murray pun menyuntikkan Antivam, anti anxiety ke dalam tubuh sang bintang.
Baca Juga: Luna Maya Unggah Foto Tengkurap, Netizen: Hot Banget
Hingga pukul 3 pagi, Michael Jackson masih tetap terjaga. Dr Murray pun akhirnya memberikan obat-obatan lain, yakni Versed. Sepanjang malam, pelantun Bad ini kembali mendapat asupan Ativan dan Versed, masing-masing dengan dosis dua kali.
Propofol justru menjadi obat yang mengakhiri hidup Michael Jackson. Dr Murray bersikeras mengatakan bahwa ia dipaksa memberikan obat itu karena kliennya tak kunjung bisa tidur juga malam itu.
Setelah meminum propofol pada pukul 10.40, Michael Jackson pun akhirnya bisa tertidur. Ironisnya, itu menjadi tidur terakhir sang bintang karena ia ditemukan tak bernafas beberapa menit kemudian.
(edh)