Mengenai isi replik yang disampaikan pihak Tsania Marwa hari ini, kuasa hukumnya mengungkap bahwa mereka membantah hampir seluruh jawaban dari pihak Atalarik dalam sidang yang berlangsung beberapa minggu lalu. Salah satunya adalah soal fasilitas yang diberikan Atalarik untuk mempermudah Marwa menemui kedua buah hatinya.
"Ya jawaban dia kita bantah semua, jadi tidak sesuai dengan kenyataan, jadi kita bantah. Jadi hampir 99 persen kita bantah, ya gitu," ucapnya.
"Bantahan salah satunya, kita tidak diberikan fasilitas. Dia bilang diberikan fasilitas untuk menemui anaknya, tapi kenyataannya tidak diberikan fasilitas, tidak diberikan akses," sambungnya.
Rizam menambahkan bahwa kehadiran Marwa ke kediaman Atalarik untuk menemui anaknya merupakan inisiatifnya sendiri. Ditambah, Marwa dikabarkan terakhir bisa bertemu dengan anaknya 2,5 tahun lalu di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebelum dirinya nekat menemui anak pertamanya di sekolah.