Dalam kejadian ini, Dera sama sekali tak menyalahkan maskapai penerbangan yang ditumpanginya. Dia pun yakin bahwa kehilangan tersebut merupakan ulah salah satu penumpang lainnya. Pasalnya, Dera melihat ada seorang penumpang yang begelagat tak wajar.
"Waktu itu aku penerbangan dari Jakarta ke Palu. Posisi penumpang lagi pada mau keluar terus di belakangku ada penumpang lain, aku enggak mengerti dia pakai bahasa apa, tapi ada yang bilang mungkin itu hipnotis," tambahnya.
"Kondisinya aku pakai ransel gitu, pas dia ngomong pakai bahasa itu, aku enggak ngerti. Tapi, dia nempel gitu di tas aku. Aku cuma ngeliatin. Akhirnya aku cuma minggir gitu, kayak ke hipnotis gitu. Pas udah sampai bandara, yaudah tas udah kebuka," tambah pelantun lagu Merah Jambu itu.
Dera merasa ada kejanggalan dari tragedi kehilangan tersebut. Hal itu lantaran dompetnya disimpan dalam tas ransel, bukan ditaruh di bagasi pesawat.