Baca Juga: Bagaimana Reaksi Orang yang Sudah Nonton Film Captain Marvel?
Sebagai film superhero perempuan pertama, Captain Marvel terbilang cukup apik dalam menampilkan pesan pemberdayaan perempuan. Beberapa adegan dan dialog di dalam film ini sengaja diselipkan pesan bahwa perempuan terkadang masih dianggap belum setara dengan laki-laki.
Duet sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck secara gamblang memunculkan adegan-adegan soal catcalling atau bahkan soal perempuan seharusnya begini dan tidak begitu. Pesan tersebut bisa dicerna dengan mudah oleh para penonton dengan adegan-adegan yang memang ringan dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam cerita komiknya, Captain Marvel disebut sebagai superhero terkuat dalam semesta Marvel. Sayangnya, alih-alih menunjukkan seberapa hebat kekuatan Captain Marvel, Anna dan Ryan justru lebih memilih mengupas cerita Marvel Cinematic Universe jauh ke belakang.
Dalam film ini ada banyak sekali hal baru yang bisa ditemukan oleh para penggemar Marvel sekaligus jawaban dari teka-teki berbagai misteri yang belum terungkap. Kemampuan superhero Captain Marvel justru malah terlihat kurang berkesan dan wah.