Kala itu, Mango TV mengganti kata ‘homoseksual’ dengan ‘kelompok khusus’ dalam pidato sang aktor. Sebagai gambaran, pada 24 Februari silam, Rami Malek mengatakan, “Kami membuat film tentang seorang pria homoseksual dan imigran yang menjalani kehidupannya tanpa penyesalan.”
Baca juga: Rami Malek Rengkuh Piala Best Actor Oscar 2019 Berkat Bohemian Rhapsody
Tak hanya di televisi, Variety mencatat, larangan konten homeseksual juga diberlakukan China untuk konten streaming sejak tahun 2017. Tahun lalu, China diketahui menutup berbagai situs yang menampilkan konten vulgar dan mengandung unsur pornografi.
Bulan lalu, platform streaming iQiyi bahkan dikritik karena menyensor gambar seorang pria beranting dengan mengaburkan cuping telinganya. Hal itu dinilai publik sebagai hal yang menggelikan.*
(SIS)