"Ini ceritanya dari lama. DI sini ada sungai atau kali kecil? pada tahun 1950-an atau 1940-an ada perempuan dibuang di situ dalam kedadaan meninggal. Jadi sudah 70 tahun yang lalu," sambung pria berkacamata itu.
Melengkapi keterangannya soal kunitlanak merah, Om Hao pun mengatakan bahwa sosok tersebut hadir dengan dendam yang belum terbayarkan. Ini lah yang membuat sosok tersebut cukup berbahaya.
"Ini korin merahnya. Dia punya dendam," tambahnya.
Ternyata, selama ini kuntilanak merah tersebut mendiami pohon kamboja di pekarangan rumah penulis buku Marmut Merah Jambu ini. Salah satu cara untuk mengusir makhluk ini yaitu dengan menebang dan langsung membakar pohon kamboja tersebut.
(sus)