JAKARTA – Sepanjang 31 Januari 2019, Okezone Celebrity menyuguhkan beragam berita menarik. Seperti Winda Always, pedangdut pendatang baru yang mengaku pernah ditawar ratusan juta rupiah oleh pria hidung belang.
Sang biduan mengaku, hal itu terjadi saat dia masih berprofesi sebagai disk jockey (DJ). “Iya, ada yang nawarin sampai Rp100 juta untuk nemenin ke luar kota beberapa hari,” katanya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Wilda mengklaim, menepis tawaran itu. Bernada seloroh dia menyebut angka itu terlalu kecil untuknya. “Kadang, tawaran seperti itu gue bawa bercanda saja. Misalnya (gue) bilang, ‘Enggaklah, aku mah Rp5 miliar.’ Setelah itu malah gue yang dimaki orang itu,” ujarnya.
Winda tak menampik profesi sebagai disk jokey dan pedangdut rentan akan bujuk rayu pria hidung belang. Hal tersebut lantaran kedua profesi tersebut identik dengan penampilan seksi yang menarik perhatian para pria.
Baca juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online, Wilda Always Diteror Lewat Telepon
Presenter Mandala Abadi Shoji juga menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari pembaca. Sejak divonis 3 bulan penjara pada 21 Januari 2019 akibat kasus pelanggaran pemilu, Mandala disebut-sebut belum menjalani masa tahanan.
Kondisi itu membuat netizen mengingatkan Mandala untuk menyerahkan diri dan menjalani masa hukuman. Menariknya, permintaan itu dilayangkan netizen di unggahan Instagram terakhir Mandala tentang salat, pada 10 Januari 2019.
“Salat rajin, mengingatkan orang juga rajin. Tapi kenapa main kabur? Jadilah orang seperti yang diutus oleh agamamu," tulis salah satu pengguna Instagram.
‘Teguran’ lain datang dari seorang netter yang berharap Mandala bisa bersikap kooperatif. “Masalah itu dihadapi, bukan dihindari. Macam betul saja postingannya. Malu sih harusnya.”
Baca juga: Ratna Listy Akui Pernah Sembuhkan Artis SK dari Gangguan Jin
Sementara itu, kabar dukacita kembali menghampiri dunia hiburan Tanah Air. Saphira Indah, aktris Eiffel I’m In Love meninggal dunia dalam usia 32 tahun dan tengah hamil 6 bulan.
Luna, manajer Saphira Indah mengaku, sang artis berpulang pada Rabu malam (30/1/2019) sekira pukul 21.00 WIB. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, pada Kamis pagi (30/1/2019).
Rico Hidros Daeng, suami mendiang mengaku, istrinya itu sempat mengalami sesak napas selama berhari-hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. “Taka da penyakit serius. Dia hanya mengalami sesak napas selama 5 hari. Tapi hari ke-5 itu yang fatal,” ujarnya.
Sayangnya, ketika dilarikan ke rumah sakit, nyawa Saphira terlambat untuk ditolong.*
(SIS)