“Sahabat setidaknya bisa melindunginya dari kejaran paparazzi. Sesuatu yang akan sangat sering ditemui Lohan kalau dia tinggal di New York. Apalagi, suasana Cincinnati sangat tenang,” ungkap sumber tersebut seperti dilansir dari Entertainment Tonight, Rabu (3/10/2018).
Namun, sumber tersebut cukup pesimistis Lohan mau kembali ke Amerika Serikat. Pasalnya, bisnis mantan tunangan Dmitry Tarabasov itu berbasis di Yunani. Selain itu, dia juga tengah menggarap produksi reality show terbarunya.
Baca juga: K-Drama Where Stars dan 100 Days My Prince Dominasi Slot Tayang Senin-Selasa
Kekhawatiran keluarga dan sahabat, tampaknya cukup beralasan. Mereka khawatir Lohan mengalami gangguan mental dan kembali pada kebiasaannya berpesta dan menenggak alkohol. Dalam wawancaranya dengan New York Times, pada Juni silam, Lohan mengklaim telah meninggalkan semua kebiasaan buruknya itu.
Meski begitu, E! News melaporkan, Lohan belum sepenuhnya meninggalkan kebiasaan itu. Pasalnya, aktris kelahiran New York itu diketahui kerap berpesta di klub malam miliknya di Mykonos, Yunani. Lohan juga diketahui berambisi mengembangkan bisnis klub malamnya ke Dubai.
(SIS)