LOS ANGELES - Keluarga mengaku khawatir atas kondisi Lindsay Lohan, setelah video live-nya viral di dunia maya. Seperti diketahui, Lohan menarik perhatian publik setelah melakukan siaran langsung pada 29 September 2018.
Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, Lohan terlihat menghentikan mobilnya di jalanan Kota Moskow, Rusia. Dia kemudian menghampiri sebuah keluarga yang diklaimnya sebagai pengungsi Suriah dan menawari mereka untuk menginap di hotel.
Baca juga: Chris 'Thor' Hemsworth Akui Tak Nyaman dengan Kesuksesannya
Namun tak lama, Lohan mulai menuduh kedua orangtua yang ditemuinya itu sebagai pedagang anak dan ngotot ingin menyelamatkan anak-anak mereka. Ketika keluarga itu beranjak dari trotoar (tempat mereka duduk sebelumnya), Lohan mengikuti mereka dan tetap melakukan video live.
Lohan kemudian berbicara dengan keluarga itu dalam bahasa Inggris yang dicampurnya dengan bahasa Arab. Dalam bagian lain, sang aktris kemudian terdengar berkata, ‘Jangan macam-macam dengan Pakistan’ dan ‘Ini bukan Arab’.
Ketika sang aktris berusaha memegang tangan salah satu anak tersebut, sang ibu kemudian menampar Lohan hingga ponselnya terjatuh. Ia kemudian berteriak dan menangis sambil berkata, “Ini sangat menakutkan”.
“Sahabat setidaknya bisa melindunginya dari kejaran paparazzi. Sesuatu yang akan sangat sering ditemui Lohan kalau dia tinggal di New York. Apalagi, suasana Cincinnati sangat tenang,” ungkap sumber tersebut seperti dilansir dari Entertainment Tonight, Rabu (3/10/2018).
Namun, sumber tersebut cukup pesimistis Lohan mau kembali ke Amerika Serikat. Pasalnya, bisnis mantan tunangan Dmitry Tarabasov itu berbasis di Yunani. Selain itu, dia juga tengah menggarap produksi reality show terbarunya.
Baca juga: K-Drama Where Stars dan 100 Days My Prince Dominasi Slot Tayang Senin-Selasa
Kekhawatiran keluarga dan sahabat, tampaknya cukup beralasan. Mereka khawatir Lohan mengalami gangguan mental dan kembali pada kebiasaannya berpesta dan menenggak alkohol. Dalam wawancaranya dengan New York Times, pada Juni silam, Lohan mengklaim telah meninggalkan semua kebiasaan buruknya itu.
Meski begitu, E! News melaporkan, Lohan belum sepenuhnya meninggalkan kebiasaan itu. Pasalnya, aktris kelahiran New York itu diketahui kerap berpesta di klub malam miliknya di Mykonos, Yunani. Lohan juga diketahui berambisi mengembangkan bisnis klub malamnya ke Dubai.
(SIS)