Berlatar pendidikan agama yang kuat, ustadz Cepot pun mampu memajukan pesantret yang didirikannya itu.
Kurang lebih 6 tahun setelah membangun pesantret tersebut, ustad Cepot memulai debutnya untuk berceramah di televisi. Tak hanya di dalam negeri, dengan pengetahuan agamanya yang memumpuni, suami dari Ruqoyyah itu pernah diundang ke luar negeri untuk ceramah.
Kini, sosok ustadz Cepot memang tak dapat lagi ditemui, namun kesan mendalam terhadap pendakwah tersebut begitu terasa pada sebagaian besar orang-orang yang setia mendengar ceramahnya.
Selamat jalan, ustadz Cepot.
(edh)