- Baca Juga: Ustadz Solmed Kenang Cerita Lucu dari Sosok Ustadz Cepot
Lulus dari pesantret tersebut, ustadz yang memiliki ciri khas mengenakan ikat kepala khas Sunda itu melanjutkan pendidikan perguran tinggi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
Selama berkuliah, ustadz Cepot juga aktif mengaji di sebuah pesantren salafi.
Kembali ke tanah kelahiran setelah menamatkan kuliah, ternyata ustadz Cepot sempat berprofesi sebagai pedagang asongan.
Dengan pemahaman agama yang dimilikinya, ustadz yang kerap membawa tongkat itu mulai mengajar mengaji di beberapa sekolah. Ustadz Cepot juga pernah aktif dalam organisasi LBIQ (Lembaga Bahasa dan Ilmu Quran) dan mencetak para ulama.
Di tahun 2010, ustadz Ahmad Ihsan alias ustadz Cepot mendirikan sebuah pesantren bernama Ibadurrahman.