Perjalanan Hidup Ustadz Cepot, Pernah Jadi Pedagang Asongan hingga Dirikan Pesantren

Hana Futari, Jurnalis
Selasa 28 Agustus 2018 09:45 WIB
Ustadz Cepot (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA – Ahmad Ihsan atau yang lebih dikenal dengan nama ustadz Cepot telah meningal dunia pada Senin (27/8/2018) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Menurut penuturan rekan sesama pendakwah yakni ustad Solmed, ustad Cepot meninggal akibat penyakit kanker usus.

Meninggal di usia 60 tahun, semasa hidup, ustadz Cepot telah melewati berbagai pengalaman. Okezone telah merangkum profil serta perjalanan karier sang ustadz semasa hidup.

 

Lahir di Tangerang, 9 April 60 tahun silam, ustadz Cepot telah mendapatkan ajaran agama sejak dini. Pelajaran agama pertamanya ia dapatkan di pesantren Darurrahman asuhan KH. Syukron Ma’mun yang terletak di daerah Jakarta.

Selanjutnya, ia menempuh pelajaran di pesantren Al-Makmur yang berlokasi di daerah asalnya, Tangerang.

- Baca Juga: Ustadz Solmed Kenang Cerita Lucu dari Sosok Ustadz Cepot

Lulus dari pesantret tersebut, ustadz yang memiliki ciri khas mengenakan ikat kepala khas Sunda itu melanjutkan pendidikan perguran tinggi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.

Selama berkuliah, ustadz Cepot juga aktif mengaji di sebuah pesantren salafi.

Kembali ke tanah kelahiran setelah menamatkan kuliah, ternyata ustadz Cepot sempat berprofesi sebagai pedagang asongan.

Dengan pemahaman agama yang dimilikinya, ustadz yang kerap membawa tongkat itu mulai mengajar mengaji di beberapa sekolah. Ustadz Cepot juga pernah aktif dalam organisasi LBIQ (Lembaga Bahasa dan Ilmu Quran) dan mencetak para ulama.

Di tahun 2010, ustadz Ahmad Ihsan alias ustadz Cepot mendirikan sebuah pesantren bernama Ibadurrahman.

Berlatar pendidikan agama yang kuat, ustadz Cepot pun mampu memajukan pesantret yang didirikannya itu.

 

Kurang lebih 6 tahun setelah membangun pesantret tersebut, ustad Cepot memulai debutnya untuk berceramah di televisi. Tak hanya di dalam negeri, dengan pengetahuan agamanya yang memumpuni, suami dari Ruqoyyah itu pernah diundang ke luar negeri untuk ceramah.

Kini, sosok ustadz Cepot memang tak dapat lagi ditemui, namun kesan mendalam terhadap pendakwah tersebut begitu terasa pada sebagaian besar orang-orang yang setia mendengar ceramahnya.

Selamat jalan, ustadz Cepot.

(edh)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya