Indro Warkop dan Personel OM PMR Komentari Hengkangnya Johnny Iskandar

JAKARTA - Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) baru saja merilis single teranyar mereka, Engkong dan Temen Gue. Namun dalam single kali ini, tidak terlihat lagi sosok Johnny Iskandar diantara personel OM PMR.

Baca Juga: Istri Sakit Kanker Paru-Paru, Indro Warkop Emoh Berobat ke Luar Negeri

Terkait absennya Johnny, muncul anggapan dirinya sudah tidak tergabung lagi dalam OM PMR. Benar saja, Budi Padukone selaku personel OM PMR yang lain mengkonfirmasi hengkangnya Johnny dalam sesi konferensi pers di kawasan Gandaria, Jakarta.

"Untuk klarifikasi masalah Johnny, dari kemarin-kemarin itu sebetulnya masalah ini sudah lama. Sejak Januari, cuman ini masalahnya bukan masalah yang klise. Dari 77 sampai 86 itu ikut Warkop. Johnny sendiri ikut Warkop dan pernah tidak aktif. Keluar masuk lah. Tahun 88 itu dia menyatakan sendiri Johnny Iskandar. Bukan Johny Madu Mati Kutu (di OM PMR)," jelas Budi.

"Berjalan dengan kontraknya kita tidak bisa mengikuti. Berjalan dengan itu kita ketemu lagi 2013. Masalahnya sama. Akhirnya kami memutuskan bahwa Johnny lebih mementingkan solo kariernya," lanjut dia.

Baca Juga: Istri Kena Kanker Paru-Paru, Indro Warkop Janji Setia Merawat

Menyikapi hengkangnya Johnny, OM PMR memutuskan untuk tetap berkarya dengan lima personel tersisa. Keputusan itu mendapat apresiasi tinggi dari Indro Warkop, yang juga berperan besar atas kemunculan OM PMR.

Bagi Indro, tidak ada masalah berarti selama kelima personel OM PMR tersisa tetap bisa menjaga hubungan satu sama lain.

"Ini bukan sesuatu yang berat, bukan sesuatu yang jelek. Percayalah, semua baik-baik saja. Mari kita hargai segala keputusan yang mudah-mudahan bisa menjadi baik. Mereka buat keputusan jalan berlima, monggo, selama mereka bisa harmonis," tandas Indro.

"Sementara saat berbicara mengenai kesibukan Johnny Iskandar saat ini, Budi Padukone enggan berkomentar banyak. Sekarang dia lagi dakwah ke Suriah kali ya," pungkasnya.

(edi)