"Kami menjaga kualitas produksi agar sesuai dengan jalan cerita dan tidak melenceng dari Storyboard," kata Dezi.
Namun, di balik tantangan besar yang dihadapi, ada secercah kebanggaan yang hinggap pada mereka. Pasalnya, hingga saat ini, profesi yang mereka geluti itu sangat langka di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan hanya mereka berdua saja yang menyandangnya. "Kalau kita nggak memulai, siapa lagi?" tandas Sally mantap.
Sebagaimana sebuah pekerjaan dalam bentuk kelompok. Kerja sama yang solid adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang ada di dalamnya. Untuk di MNC Animation, ini menjadi salah satu tugas dari Produser Kiko MNC Animation, yang dipegang oleh Dewi Rosma Aswati.
Dia harus memastikan bahwa proyek yang digarap oleh sekitar 89 orang itu berjalan baik. Hal itu tentunya bukan sesuatu yang mudah. Apalagi, dari orang sebanyak itu, sebagian besar adalah laki-laki, yang memiliki kesan lebih susah diatur daripada perempuan.
"Bekalnya itu sklill komunikasi yang harus berjalan dan tegas, meskipun sama laki-laki, enggak pernah sampai ada hal-hal yang gimana gitu. Apalagi kita kan perempuan, kalau ada tim (laki-laki) yang sudah agak rewel, kita keluarkan jurus perempuannya, ya kaya macam merayu-rayu gitu lah, tapi sampai saat ini berjalan lancar. Karena semua sadar dengan tugasnya masing-masing," terang dia.
(aln)