Sejak menjadi vokalis The Winner, Yaya tidak menghadapi kesulitan yang berarti. Ini karena sebelum mengikuti X Factor, ia juga merupakan seorang vokalis band. Menurutnya, band merupakan passion-nya dia.
“Ngeband kan street style gitu, terus santai dan aku memang suka seperti itu. Makanya waktu ditawarin oleh Posan menurut aku ini kesempatan buat kembali ke nuansa band yang santai tapi seru,” akui Yaya.
Yaya mengakui jika Posan merupakan idolanya. Ini terbukti dari Yaya yang sering membawakan lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Kotak ketika ia sedang berada di ajang X Factor. Ini juga yang membuat Yaya mengiyakan ajakan Posan untuk bergabung di grup bandnya.
“Jujur saja memang dulu aku itu ngefans sama Posan dan bandnya yang terdahulu. Dulu aku sering membawakan lagu-lagu Kotak saat X Faktor. Jadi saya berasa ditawarin untuk berkarya bersama oleh idola saya,” ungkap wanita yang menjadi vokalis The Winner dalam tiga single terakhir.
Rupanya selain Yaya yang mengidolakan Posan, hal tersebut berlaku juga kebalikan. Posan berpendapat bahwa Yaya adalah penyanyi terbaik kedua setelah Tantri Kotak. Saya merasa dia memiliki energi yang lebih dibanding vokalis sebelumnya.
“Menurut saya, Yaya adalah penyanyi terbaik kedua setelah Tantri. Saya mengajak dia untuk bergabung karena saya merasakan energi yang lebih powerfull daripada penyanyi sebelumnya. Intinya untuk musik The Winner, Yaya yang paling matching,” akui Posan dalam kesempatan yang sama.