“Terus terang walaupun sudah sering berperan di sejumlah film maupun sinetron, namun saya masih merasa gugup. Deg-degan, karena kalau tidak saya akan gegabah. Saya belajar ngaji juga tajwid, qalqalah itu harus benar. Bagaimana kita ikhlas hidup menyikapi keadaan bagaimana kita bertoleransi ke lingkungan sosial," tambah Donny.
Mantan Dubes Indonesia untuk AS, Dino Pati Djalal pun turut memuji. "Nah dari sana timbul dilema, guru ngaji ini tak mau orang tahu, namun pada akhirnya ketahuan, apa yang terjadi selanjutnya, ini yang saya kira layak ditonton oleh pecinta film,” jelas Dino.
Kemudian, Sesmenkop dan UKM Agus Muharram menjelaskan jika “Selama ini kita kurang memberi perhatian pada mereka, padahal mereka lah sosok yang memberikan penguatan dalam hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan sesama manusia. Guru ngaji mengajarkan kita bagaimana mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul,.bagaimana menjaga keseimbangan sipritual umat muslim,” kata Agus.
(aln)