Kartika Putri Hijrah Setelah Mimpi Meninggal Dunia

"Jadi aku bilang minjam dong hijabnya, aku pakai-pakai. Terus kedua setiap kali ikut pengajian aku tuh selalu rapih dibandingin teman-teman yang lain," tambahnya.

Ketika mencoba mengenakan jilbab milik teman-temannya, Kartika Putri pun disarankan untuk segera menutup aurat. Namun, saat itu ia masih merasa belum mantap, dan masih mencari jawaban untun memantapkan hatinya.

"Pakainya yang syari panjang, terus teman-teman bilang kenapa lo enggak mau, entar dulu deh. Sempat enggak tenang, terus ketenangannya dari sholat, kalau sholat tenang, terus kalau istigfar tenang, terus sedih juga enggak sedih, enggak peka juga," papar Kartika Putri.

Sampai pada akhirnya, wanita yang identik dengan logat Tegalnya ini bermimpi kalau dirinya meninggal dunia. Dimimpi itu, ia tengah disalatkan oleh ibundanya. Saat bangun, Kartika Putri langsung gugup dan merasa tidak bahagia ketika merayakan ulangtahunnya.

"Sampai di bulan Januari awal tahun baru, aku mimpi disalatin, dingajiin sama mama, kondisinya aku jadi mayat. Disitu aku enggak terima bahwa aku enggak mau mati dulu. Enggak mau," tutur Kartika Putri.