"Saya dan dia jawabannya sama pasti. Karena di Eifel satu kita baru ketemu dan baru kenal terus main bareng jadi di Eifel kedua dengan well prepare juga kita berdua enggak terlalu susah untuk mencari chemistry kita berdua," kata bapak satu orang anak ini.
Hal berbeda dirasakan Shandy Aulia saat kembali ditunjuk sebagai Tita dalam film yang lokasinya dilakukan di Indonesia dan Paris ini. Sebab ia tak membutuhkan banyak hal untuk mengingat segala peran dan aktingnya di film pertama.
"Saya terus terang saya enggak lupa. Saya enggak nonton eifel pertama. Kalau sammy sempat nonton berulang ulang kalau saya enggak. Aktor saya rasa beda beda cara pendalaman karakternya tapi itu secara naturally itu kaya datang dengan sendirinya. Seperti saya bilang namanya first akting first love itu kaya enggak pernah bisa dilupain kan," ungkapnya.
- Baca Juga: Samuel Rizal Pastikan Adit di Eiffel I'm in Love 2 Tetap Jutek dan Galak
"Jadi begitu sudah reading kita baca skript hampir tiap hari selama enam bulan kita ada pertemuan setiap hari dua jam itu membuat kita secara chemistry kembali menyatu secara karakter juga tumbuh dengan sendirinya," tutup Shandy Aulia.
(edh)