"Merasa was-was tentang keselamatan anak, akhirnya klien kami berinisiatif menelefon saya selaku kuasa hukum minta didampingi dalam proses penggerebekan. Saya sarankan dari RT/RW dan warga untuk melaporkan dulu ke Polsek," tambahnya.
Ternyata, aksi penggerebekan itu dilakukan bukan tanpa sebab. Menurut laporan warga, Tessa Kaunang kerap membawa seorang laki-laki ke dalam rumahnya. Tim keamanan dari perumahan itu pun menyebutkan bahwa laki-laki tersebut berinisial R.
"Warga setempat di Duren Tiga tentang prilaku mantan istrinya yang memang pada saat ini sudah tidak serumah dengan klien saya. Ada laporan beliau mantan istrinya sering memasukkan laki-laki ke dalam rumah. (Laki-laki itu) berinisial R dapat laporan dari security di kompleks itu," ungkap Firdaus.
"Mendampingi saat itu pihak Polsek datang pukul 05.00 WIB dan diadakan penggerebekan itu dan setelah itu dilakukan bersama warga ditemuilah mantan istri beliau, TK (Tessa Kaunang), ini telah diinterogasi kepolisian," tutupnya.
(aln)