Kikan Susah Move On Atas Meninggalnya Dolores 'The Cranberries'

"Dengan bergetar saya cari tahu kebenarannya dan abis itu saya lemes, diem, terus nangis, nangis, (dan) nangis sendirian. Bingung mau ngapain, masih enggak percaya," tambahnya.

Sosok Dolores melekat pada diri Kikan sejak ia mengawali karier sebagai vokalis band Cokelat, hingga akhirnya berjuluk 'Dolores-nya Indonesia'. Ia pun mengaku bahwa dirinya sebagai pengagum pelantun Zombie tersebut.

Hal itu terbawa hingga teman-teman disekitar menyadari kegemarannya itu. Ia pun dibanjiri ucapan duka dari mereka, meski hanya dikenal sebagai pengagum Dolores bukan kenalan. Itu menjadi momen hilangnya rasa sedih Kikan.

"Yang membuat situasi mencair adalah tiba- tiba handphone saya banyak notif(ikasi) masuk banyak semua orang bilang 'turut berduka cita ya'. Padahal saya enggak kenal sama Dolores. Tapi saya turut menyentuh sih dengan teman-teman mengingat saya dan bagaimana saya terinspiarasi dengan Dolores. Antara terharu dan pengen ketawa ya akgirnya saya balasain 'makasih ya'," jelas Kikan.

Tunjuh hari berlalu sejak Dolores dinyatakan meninggal dunia pada 15 Januari 2018 di London. Meski sempat membuat Kikan menangis hingga sedih berkelanjutan, Kikan segera disadarkan bahwa ia harus bekerja dan berkarya.