JAKARTA - Pada penghujung 2017 datang kabar mengejutkan dari band Nidji yang menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk rehat. Band beranggotakan Giring, Rama, Adri, Ariel, Randi dan Andro tersebut menyatakan diri untuk 'tidur panjang' alias vakum untuk beberapa waktu yang belum ditentukan.
Kepada Okezone, Gio selaku manajer dari Nidji menjabarkan fakta-fakta di balik keputusan masa vakum hingga nasib kedepan band pelantun tembang hits Hapus Aku tersebut. Mulai dari keputusan Giring ke politik hingga hutang album kepada label.
Berikut 5 fakta yang membuat Nidji vakum saat ini :
(Baca Juga: Sandra Dewi Ungkap Perjuangan Persalinan Normal Anak Pertama)
(Baca Juga: Gemas Lihat Patung Muhammad Ali, Via Vallen Pukul-Pukul Manja)
1. Giring jadi politisi
Keputusan Giring Ganesha untuk terjun ke partai politik, masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi momok besar bagi nasib Nidji. Pasalnya, keinginan vokalis band tersebut telah dicanangkan sejak satu tahun sebelumnya.
"Nidji 'tidur panjang' itu vakum. Kalau ditanya karena apa, Giringnya mau rehat. Dia mau terjun ke politik masuk partai PSI dia akan maju di dapil Bandung. Kemudian terus sampai kapannya belum tahu. Keputusan ini sudah ada dari setahun yang lalu, ketika itu Giring juga sudah ngomong ke anak-anak dan label," jelas Gio.