Sempat Kecanduan Narkoba, Fergie Cerita Pernah Berhalusinasi Hebat

LOS ANGELES - Fergie membeberkan kisah dirinya dalam melawan ketergantungannya dengan narkoba berjenis crystal meth. Ia mengatakan kalau dirinya kecanduan dengan barang tersebut sebelum bergabung dengan Black Eyed Peas.

Pada saat itu, wanita bernama asli Stacy Ferguson tersebut menyebutkan kalau dirinya berada dalam titik terendah dalam hidupnya. Oleh karena kecanduan itu, Fergie merasa menderita dan menderita beberapa penyakit.

• Selamat! The Chainsmokers Tempati Peringkat Satu di Tangga Musik Hot Dance/Electronic Song
• Dituding Rasis, The Chainsmokers Rilis Permintaan Maaf untuk Warga China

"Saya menderita psikologis dan demensia akibat kimiawi. Saya berhalusinasi setiap hari," ungkapnya seperti dilansir dari laman Aceshowbiz.

Pada suatu ketika, pelantun lagu Big Girls Don't Cry tersebut merasakan paranoid. Fergie mengaku seperti dikejar-kejar oleh agen rahasia Amerika Serikat, CIA, dan FBI untuk melacak dan mencarinya. Oleh sebab itu, ia mencoba pertolongan melalui gereja.

"Mereka mencoba menendang saya keluar, karena saya bergerak menyusuri lorong dengan cara gila ini. Saya berpikir ada kamera inframerah di gereja yang mencoba memeriksa tubuh saya. Saya melesat melewati altar ke lorong dan dikejar oleh dua orang," paparnya.

"Saya berjalan ke luar, dan tim SWAT ada di sana. Tapi jika mereka tidak ada di luar sana, maka obat itu membuat saya melihat sesuatu dan saya akan berakhir di sebuah institusi. Dan jika itu benar-benar obat terlarang, saya tidak ingin lagi menjalani hidup seperti ini lagi. Saya keluar dari gereja dan tidak ada tim SWAT, hanya saya di tempat parkir. Itu adalah momen pembebasan," cerita Fergie slsmi halusinasi.

 

(ade)