JAKARTA - Sutradara Rizal Mantovani menghadirkan suasana tiga periodik tahun dalam penggarapan film Chrisye yakni pada 1970,1980 dan 1990-an berdasarkan era sepak terjang Chrisye semasa hidupnya. Namun, sutradara kelahiran Jakarta tersebut memiliki syarat untuk memulai produksi yakni tidak mengambil nuansa ketiga periode tersebut secara utuh.
"Yang mau saya catat di sini adalah pada saat saya mengajukan konsep kepada produser, MNC, bahwa saya ingin mengambil nuansa periodik itu tidak plek-plekkan, saya hanya ingin mengambil auranya aja," ujar Rizal kepada Okezone pada Jumat (10/11/2017).
(Baca Juga: Ambisius! Label Targetkan Penjualan Album Baru Taylor Swift Capai 2 Juta Kopi pada Pekan Perdana)
(Baca Juga: Sejak Tiga Bulan Lalu, Ramzi Sebut Rina Nose Sudah Galau Lepas Hijab)
Salah satu yang disiasati olehnya adalah dalam pemilihan corak latar set produksi. Misalnya dengan menggunakan corak yang terkenal di era tahun dalam adegan saat Chrisye di kantor label musik Musica Studio.
"Seperti contoh kantor Musica tempat Chrisye tanda tangan kontrak dan lain-lain, pada saat itu bangunannya kotak tidak besar, dindingnya warnya putih. Saya tidak ingin mengambil itu, tapi saya ingin mengambil aura tahun 1970-an, 1980-an. Akhirnya saya setting kantor-kantor tersebut ber-wallpaper itu mengambil corak-corak yang sangat populer di tahun 1970-an. Itu adalah sebuah konsep, untuk interior saya tidak mengambil asli tapi aura dari tahun itu," jelasnya.
Selain menggunakan konsep tersebut, Rizal mengatakan bahwa dirinya melakukan riset untuk menyesuaikan tahun ketiga periode itu lewat 25 buah album foto yang didapat dari keluarga pelantun Lilin Lilin Kecil tersebut. Ia pun mengaplikasi hasil riset lewat foto tersebut untuk digunakan dalam pemilihan baju agar sesuai dengan era lalu.
(Baca Juga: Selamat! Dari S.M Entertainment, Sooyoung 'SNSD' Akhirnya Berlabuh di Echo Global)
(Baca Juga: Anak Kandung Chrisye Sebut Omelan Velove Vexia Mirip Ibunya)
"Begitu juga baju-bajunya dari fashion sense saya meminta ini adalah baju-baju yang tahun 1970-an harus begitu, bukan cuma Chrisye aja tapi orang-orang sekitarnya, tahun 1970-an, 1980-an, 1990-an juga begitu. Bahkan kami sempet riset dengan mengambil semua foto-foto Chrisye di rumahnya, atas izin mbak Yanti tentunya sekitar 20-25 foto album," paparnya.
Film Chrisye sendiri akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 7 Desember 2017. Dalam film produksi MNC Pictures tersebut akan dibintangi oleh Vino G. Bastian, Velove Vexia, Irsyadillah, Andi Arsyl, Ayu Dyah Pasha, Ray Sahetapi, Fauzi Badilah dan lainnya.
(aln)