“Aku di Suffolk. Masalahnya adalah, ketika kecelakaan itu terjadi, aku masih bisa bangun dan seperti, ‘Rasanya sakit.’ Dan kemudian aku bersepeda ke sebuah pub, pulang ke rumah, tidur, dan kemudian bangun sekitar pukul 5 pagi dengan sakit luar biasa. Dan setelah itu pergi ke rumah sakit,” cerita Ed.
Kini Ed harus membayar mahal kecerobohannya itu. Gara-gara cedera yang dialaminya, Ed dipaksa untuk membatalkan sejumlah konsernya di negara-negara Asia. Terkait hal itu, Ed mengaku sangat menyesal.
Awalnya, Ed mengaku tak berniat membatalkan satu konser pun. Tapi dokter mengatakan jika kondisinya bisa makin parah jika Ed memaksakan tampil dalam kondisi yang belum 100% pulih.
“Aku benar-benar mencoba seperti, ‘Aku akan (melakukannya).’ Aku mencoba mengatakan aku akan melanjutkan konser, tapi mereka bilang jika aku memberi tekanan pada cedera ini, aku mungkin tak akan bisa bermain (gitar) lagi. Jadi, ada baiknya bisa berpikir jernih,” papar Ed.
Ed melanjutkan, “Aku melakukan one man show, jadi aku tak memiliki lenganku berarti setengah pertunjukkan. Jadi aku harus menunda beberapa konser, yang mana sangat menyebalkan. Ini adalah pertama kalinya aku membatalkan konserku.”