“Aku pasti intensive communicate. Kita enggak mungkin enggak communicate. Aku sama orangtua aku itu dekat banget dan kedekatan itu yang bikin kita enggak pernah ngerasa jauh,” lanjutnya.
Di dalam benaknya, Valerie sudah bisa membayangkan bahwa ia harus mengatur segala sesuatunya seorang diri. Padahal jika dirinya di Indonesia, ia bisa merasakan sedikit kemudahan karena beberapa fasilitas memang masih diberikan oleh orangtuanya. Belum lagi ia harus mengemban tanggung jawab besar yakni menjaga dirinya sendiri sekaligus menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Aku di sana dikasih tanggung jawab untuk ngapa-ngapain sendiri, cari apartment sendiri, bayar tax sendiri, masak, nyuci, semua sendiri,” katanya.
Untunya Valerie merupakan tipikal orang yang mudah dalam urusan makanan. Meski hanya memakan makanan sehat, ia tidak akan merasa kerepotan saat tinggal di London karena ibunya sudah sering mengajarkan dirinya memasak masakan yang mudah namun tetap sehat.
(aln)