JAKARTA - Sherina Munaf dikenal sangat menyukai film-film animasi dari rumah produksi Studio Ghibli. Dari begitu banyak karya-karya apik Studio Ghibli, Princess Mononoke adalah favorit aktris 27 tahun tersebut.
(Baca Juga: Sherina Munaf Turut Bahagia Banyak Anak Berbakat Terlibat di Teater Musikal Petualangan Sherina)
(Baca Juga: Petualangan Sherina Diangkat ke Teater Musikal, Obati Rindu Generasi 1990-an)
Sama seperti karya-karya Studio Ghibli lainnya, Princess Mononoke juga menyimpan banyak pesan bagi penontonnya. Sherina sendiri mengaku memetik banyak pelajaran dari film produksi 1997 silam tersebut.
"Banyak. Sebenarnya sudah berkali-kali nonton (Princess Mononoke) ini karena ini adalah film favorit Studio Ghibli saya. Banyak pesan-pesan yang mungkin secara pribadi yang awalnya enggak sadar, tapi sekarang bisa saya serap," kata Sherina usai menonton Princess Mononoke di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Sherina Munaf Nyanyi untuk Iklan Jepang)
(Baca Juga: Wow, Sherina Jadi Pengisi Soundtrack Anime Jepang)
Kebetulan, saat ini Princess Mononoke memang sedang diputar lagi di sejumlah bioskop Tanah Air. Princess Mononoke menjadi film kesekian Studio Ghibli yang diputar di bioskop Indonesia setiap bulannya sejak April lalu sebagai rangkaian dari "The World of Ghibli Jakarta".
Satu pelajaran yang pasti dipetik oleh Sherina dari menonton Princess Mononoke adalah tentang pentingnya lingkungan. Mantan kekasih Raditya Dika ini juga menyadari bagaimana konflik antar sesama manusia pada akhirnya bisa berujung pada masalah yang jauh lebih besar.
"Tidak hanya soal lingkungan. Pasti soal lingkungan, tapi ada juga konflik mengenai sesama manusia, di antara manusia sendiri. Susah jelasinnya, enggak bisa dirangkum," ujar Sherina mencoba menjelaskan.
Ia menambahkan, "Topik-topik yang dihadirkan juga semuanya punya makna yang sangat spesial. Musiknya luar biasa. Dan tidak menggurui."
Bagi yang belum tahu, Princess Mononoke merupakan film animasi fantasi yang berkisah tentang Ashitaka yang terjebak dalam peperangan antara Dewa Hutan atau Shishigami dan manusia serta manusia dengan manusia. Ashitaka bersama dengan San, gadis yang besar di hutan dan menganggap dirinya sebagai bagian dari klan serigala, berusaha untuk mencegah manusia membunuh Shishigama.
Sherina sendiri memang sudah tak asing dengan Studio Ghibli. Pelantun Pergilah Kau ini dipercaya untuk menyanyikan sebuah lagu untuk TV commercials (TVC) yang dikerjakan oleh Studio Ghibli dan disiarkan di Jepang.
(aln)