“Apakah ada pilihan lain di sini? Kau bahkan tak bisa menonton film lain meski kau mau, karena jadwal tayangnya sangat terbatas,” imbuh netizen lainnya.
Namun CJ CGV menolak tudingan itu. “Kami sangat sadar bahwa terlalu banyak layar yang tersedia untuk sejumlah film populer. Tapi ini tak ada kaitannya dengan status CJ sebagai pemilik bioskop,” tulis CJ Entertainment dalam keterangan resminya.
Perusahaan itu menjelaskan, sejumlah film Hollywood bahkan kerap mendominasi bioskop Korea Selatan meski mereka tak memiliki jaringan bioskop di negara tersebut. CJ mencontohkan film Avengers: The Age of Ultron yang didistribusikan oleh Walt Disney. Ketika Avengers menyentuh bioskop pada 25 April 2015, film itu ditayangkan di sekitar 68,2 persen bioskop di Korea Selatan.
(SIS)