"Sidak yang dilakukan seorang Gubernur untuk fasilitas-fasilitas milik negara, milik pemerintahan, instansi yang melakukan pelayanan kepada masyarakat itu sangat baik yah, untuk peningkatan fungsi pengawasan," jelasnya.
Bapak satu orang anak ini juga menyayangkan dengan sikap tenaga medis RSUD Raden Mattaher yang tidak bekerja dengan profesional. Lucky menyebut rumah sakit itu harus siaga selama 24 jam apa pun alasannya.
"Karena rumah sakit itu bukan tempat mencari hiburan, jadi kalau misalnya orang mau cari hiburan terus tiba-tiba yang jaga enggak stand by 24 jam, mungkin masih di mengerti walaupun itu enggak boleh karena tidak profesional," tuturnya.
"Tapi ini kan orang lagi sakit, kita enggak tahu mau sakit jem berapa. Harusnya stand by terus," pungkasnya.
(FHM)