LOS ANGELES- Penyebab kematian anak pemeran Rambo, Sylvester Stallone, Sage Stallone, masih belum diungkap. Proses autopsi sudah selesai dan masih menunggu proses toksikologi.
Uji efek racun kimia pada tubuh itu diperkirakan akan menghabiskan waktu sekira 4-6 pekan lamanya, dikutip Okezone dari TMZ (16/7/2012).
Anak pertama Stallone dari istri pertamanya, Sasha Czack, itu ditemukan tak bernyawa oleh pembantunya di apartemen milik Sage di Los Angeles. Diduga dia over dosis karena ditemukan sejumlah botol pil di sekitar jenazah. Tak diketahui, pil tersebut untuk mengobati apa, karena botol tersebut polos dan tak ada tulisan apapun.
Pengacara dan polisi berbeda pendapat soal meninggalnya Sage Stallone. Polisi mensinyalir Sage ditemukan setelah tiga hari meninggal dunia. Namun, George Braunstein, kuasa hukum keluarga Sage, mengatakan kliennya itu memposting foto di status Facebook-nya sekira 17 jam sebelum ditemukan tewas.
Sumber dekat Sage mengaku tidak mendengar kabar apapun darinya selama sepekan belakangan. Kabarnya, kamar Sage dipenuhi puntung rokok dan bau-bau tak sedap, saat jenazah ditemukan.
Publisher majalah, Robert Shine, yang dua bulan belakangan ini bekerja dengan Sage mengaku bahwa temannya itu sudah meninggalkan kebiasaan buruknya, merokok dan minum minuman keras. Tapi, polisi menemukan sejumlah pil di dalam botol dan sejumlah kaleng bir kosong di kamarnya.
Sage pernah bermain film dengan ayahnya, Silverster Stallone dalam Rocky 5 pada tahun 1990.
(uky)