JAKARTA - Vokalis BIP, Ipang mengaku terkejut dengan ledakan bom yang terjadi di Gereja di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 25 September.
"Kaget pas lihat berita bom meledak di Gereja, Solo. Mudah-mudahan enggak jadi kasus berkepanjangan dan segera selesailah," harap Ipang saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/9/2011).
Meski terkejut, ledakan bom tersebut tidak membuat Ipang takut berpergian ke tempat yang rawan. Menurutnya, bila sudah datang ajal di mana pun bisa terjadi.
"Walau ada kasus bom enggak buat gue harus takut jalan ke mal. Apalagi pasar sekarang kan bentuknya begitu, pernah terjadi juga ledakan. Lagian kalau sampai takut, berarti kita takut buat hidup dong," tandasnya.
Banyaknya bom yang meledak di Indonesia membuat Ipang cemas musisi luar negeri enggan datang ke Indonesia. Pengalaman sebelumnya membuktikan, ledakan bom membuat sejumlah musisi luar negeri batal datang ke Indonesia.
"Beberapa tahun lalu kan sudah ada travel warning. Terus bakal banyak band luar mau datang, kalau sampai enggak jadi sayang saja. Karena gue sebagai musisi dapat pembelajaran dari musisi luar. Kalau enggak jadi ya gue enggak bisa belajar. Kalau dibilang kecolongan iya, apalagi sampai meledak. Padahal tadinya kita sudah sempat lupa, kan sudah lama. Tapi ada bom lagi yang enggak diprediksi, yang tiba-tiba ada di Solo. Biasanya kan Jakarta atau Bali," paparnya.
(rik)