JAKARTA Penampilan Smashing Pumpkins di panggung Java Rock’inland Jumat (8/10/2010) malam tidak sesuai ekspektasi penonton, Billy Corgan dan kawan-kawan itu tidak bisa memberikan penampilan terbaik mereka.
Sebelum band asal Chicago, Amerika Serikat ini tampil dipanggung, hujan sempat mengguyur kota Jakarta sejak sore hingga malam hari. Salut bagi para pencinta rock di Indonesia yang rela membelah hujan, demi melihat penampilan Smashing Pumpkins.
Untunglah menjelang penampilannya, awan berbaik hati menahan airnya agar tak membasahi para rockermania. Kawasan ancol yang tadinya dingin menjadi hangat, karena sebagian besar penonton begerak menuju venue Gudang Garam InterMusic, dimana Smashing Pumpkins akan menggoyang para rockermania.
Sekitar 10 ribuan penonton yang memadati depan panggung Gudang Garam InterMusic, yakni panggung utama yang paling besar dibanding 9 panggung lainnya, setia menanti kemunculan Smashing Pumpkins. Akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, band ini menyapa audiens dengan lagu perdana Today. Penonton pun langsung turut mengiringi dengan melafalkan syair lagu tersebut.
Penonton yang berdiri di sebelah kiri dan kanan panggung, tepatnya di depan layar besar, tidak merasakan dentuman suara sound system dari Smashing Pumpkins. Ada sebagian penonton yang berteriak,”kok kecil amat sih suaranya.”
Sound system hanya memanjakan para penonton yang berada tepat di depan panggung saja. Tidak ada kesan mewah pada penampilan band yang digawangi oleh Billy Corgan (vokal, gitar), Nicole Fiorentino (bass), Jeff Schroeder (gitar), dan Mike Byrne (drum) tadi malam. Kesan ghotic yang melekat pada Smashing Pumpkins sudah tak nampak lagi.
Billy membungkus penampilannya dengan kemeja hitam dan celana bahan, tak jauh beda dengan Jeff. Nicole yang tampak ‘dingin’ sepanjang penampilannya terlihat cantik dengan balutan kostum yang menawan. Dari segi properti pun hanya dua kincir besar bertaburan pecahan cermin.
Beberapa nomor lagu yang akrab ditelinga penonton seperti seperti Ava Adore, A Song for A Son, Tonight-Tonight, dan Bullet With Butterfly Wing dikumandangkan oleh Smashing Pumpkins, namun lagu hits lainnya seperti Zero dan 1979 tidak dinyanyikan oleh mereka. Padahal penonton beberapa kali teriak,”Zero, Zero, Zero.” Namun tak nampak sampai lagu pamungkas.
Aksi Smashing Pumpkins yang menghibur, yaitu saat Billy memainkan akrobatik gitarnya dengan gigi diiringi distorsi sound gitar yang menderu-deru, juga menggesek-gesekan gitarnya ke sound system. Sesekali penonton memberikan applause untuk mereka.
Penonton menilai Billy pada konsernya saat itu kurang komunikatif, jadi terkesan datar-datar saja, apalagi menutup penampilan mereka hanya dengan dua kata saja yakni, “thank you”, lalu bergegas ke backstage. Penonton tak langsung cabut dari venue, mereka masih berharap Smashing Pumpkins balik lagi dan menyanyikan Zero atau 1979.
Sayang itu tak terwujud setelah menanti 22 tahun penantian mereka, akhirnya penonton pun bubar dengan kecewa. Lebih baik langsung nonton 'The Flower' dan 'BIP' yang tampil menawan malam itu.(tom)
(uky)