JAKARTA – Ketika girl band Girls’ Generation dikabarkan akan singgah ke Jakarta, Agustus mendatang, pro dan kontra merebak di antara masyarakat. Bagi penggemar grup yang juga dikenal dengan nama SNSD tersebut, ini merupakan kesempatan baik yang tak boleh dilewatkan.
Namun, masyarakat lainnya cukup menyayangkan keputusan pemerintah, dalam hal ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dinilai gegabah mengundang musisi asing dalam acara kenegaraan.
Merujuk rumor yang bergulir di dunia daring, pelantun Lion Heart itu akan hadir dalam perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus 2017. Inilah yang menjadi keberatan masyarakat, karena imej Girls’ Generation identik dengan keseksian dan vulgar.
Namun Triawan Munaf, Ketua Badan Ekonomi Kreatif, mengklarifikasi bahwa kehadiran Girls’ Generation ke Jakarta adalah untuk gelaran "Countdown to Asian Games". Seperti diketahui, Indonesia adalah tuan rumah Asian Games pada 8 Agustus 2018.
Triawan juga menilai, tudingan Girls’ Generation sebagai simbol keseksian juga cukup berlebihan. “Ada yang mengatakan, mereka simbol seks. Aduh, yang saya tahu mereka itu orang baik-baik. Mereka sopan dan disiplin,” katanya saat dihubungi awak media pada Senin (31/7/2017).