LOS ANGELES – Ternyata, Michael Jackson dan Whitney Houston diam-diam memiliki hubungan asmara. Bahkan, Raja Pop dunia itu pernah mengungkapkan keinginannya menikahi Whitney Houston.
Sekadar diketahui, Michael Jackson meninggal pada 2009 karena keracunan propofol akut, sedangkan Whitney meninggal awal tahun 2012 ini. Dia ditemukan tewas di bak mandi sebuah kamar hotel. Berdasarkan kelanjutan pemeriksaan disebutkan, bahwa Whitney terlibat obat-obatan berjenis kokain.
Menurut mantan bodyguard Michael, Matt Fiddes, pasangan itu menikmati asmara penuh gairah sebelum Whitney menikah dengan Bobby Brown pada 1992 silam. Mereka merahasiakan hubungannya, tapi Matt menegaskan Michael tidak pernah mengakhiri hubungan tersebut.
"Satu dari banyak cerita belum pernah diberitahu tentang Michael ialah memiliki hubungan yang sangat rahasia dengan Whitney Houston, dan dia tidak pernah diakhirinya," ujar Matt, seperti dilansir dari The Sun, Senin (30/4/2012).
"Mereka berdua bertemu karena keduanya penyanyi yang sangat besar namanya, dan berada di dalam lingkungan yang sama. Mereka langsung terhubung dengan semangat yang sama, karena mereka sama-sama mengerti ketenarannya masing-masing," sambungnya.
Menurut Matt, Raja Pop itu sangat ingin menikahi Whitney. "Whitney pindah ke peternakan milik Michael, dan mereka memiliki hubungan asmara seperti pasangan muda lainnya. Tapi Michael mengatakan, bahwa dia selalu berbaharap hubungannya bisa melangkah lebih jauh, dan aku tahu dia bermimpi untuk menikahinya," ungkap Matt.
Meskipun Michael memiliki perasaan yang dalam kepada Whitney, keduanya hanya bertahan sebagai pasangan selama dua pekan.
Saat mereka putus, keduanya tidak pernah saling bertemu selama bertahun-tahun. Akhirnya mereka bertemu pada tahun 2001, saat berada di Madison Square Garden, New York untuk peringatan 30 tahun Michael berkiprah di dunia musik.
"Mereka berpelukan, dan Michael meminta Whitney untuk berhenti dari narkoba yang merusak hidupnya," ujar Matt.
“Keduanya saling berbisik, dan mengungkapkan rasa cinta satu sama lain saat berpelukan. Semua emosi yang mereka rasakan sangat terpancar dari kedua wajah mereka." tutup Matt yang selalu mendampingi Michael sampai akhir hayatnya.
(ega)