Namun Sandy tetap terlihat tidak tenang, “Ya, tapi kemarin aku lihat sendiri..” ujarnya yang langsung dipotong Amelia dengan tatapan dan perkataan lembutnya. “Sandy, aku mau kamu percaya sama aku,” ungkapnya.
Setelah diam sebentar, Sandy akhirnya menyerah. “Oke, tapi kamu harus janji ya, kalau kamu enggak akan menyembunyikan rasa sakit. Kamu harus biarkan aku jadi pelindung kamu.”
Amelia terlihat tersenyum sambil berkata, “Ya sudah, San. Mending kita berangkat, sudah jam segini.” Tapi dalam hatinya, Amelia berbisik, “Terima kasih ya San, kamu benar-benar baik. Tapi maaf, aku enggak bisa menerima kebaikan kamu.”
Momen pagi itu mungkin singkat, tapi penuh makna. Rasa peduli yang tulus dari Sandy jadi titik hangat di tengah hubungan mereka yang penuh teka-teki. Tonton kisah selengkapnya di channel YouTube @tennytap.**
(SIS)