Merujuk pengalaman tersebut, Hengky Kurniawan meminta para pejabat negara dan anggota dewan untuk lebih berhati-hati dalam berbicara sehingga tidak memicu kemarahan masyarakat lebih luas.
“Jadi, sebagai pejabat dan anggota dewan, kita memang harus bisa membaca kondisi. Sehingga, yang disampaikan ke publik adalah sesuatu yang solutif. Karena ya memang kita ini kan pelayan masyarakat,” katanya.*
(SIS)