Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Superman Garapan James Gunn Dapat Rating Gemilang, Era Baru DC Universe?

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Sabtu, 12 Juli 2025 |20:24 WIB
Superman Garapan James Gunn Dapat Rating Gemilang, Era Baru DC Universe?
Foto: The Rolling Stones
A
A
A

SPOILER ALERT – Film Superman terbaru garapan James Gunn resmi tayang di bioskop Indonesia sejak 9 Juli 2025. Film ini menjadi langkah perdana dalam upaya Warner Bros dan DC Studios merombak universe film mereka setelah sejumlah kegagalan di proyek sebelumnya.

DC Universe sebelumnya dikenal mengalami banyak inkonsistensi, seperti yang terlihat dalam proyek Justice League. Di tengah proses produksi, film ini "terpecah" menjadi dua versi: Zack Snyder's Cut dan versi bioskop arahan Joss Whedon. Hal serupa juga terjadi pada Suicide Squad, yang harus di-reboot akibat kritik keras dari para penggemar.

James Gunn bukan sosok asing di DC Universe. Ia sebelumnya menyutradarai versi reboot The Suicide Squad yang rilis pada 2021. Kini, Gunn kembali dipercaya untuk mengarahkan Superman, yang sekaligus menjadi pijakan pertama dalam reboot DC Universe.

Meniru Strategi Marvel, Gagal Eksekusi

DC Extended Universe (DCEU) sempat mencoba mengikuti formula kesuksesan Marvel Cinematic Universe (MCU): memperkenalkan karakter superhero melalui film individual sebelum akhirnya menggabungkan mereka dalam satu film ensemble seperti The Avengers.

Sayangnya, upaya ini kurang matang. DCEU terlalu terburu-buru, terlihat dari kemunculan Batman v Superman: Dawn of Justice yang langsung memperkenalkan Batman, Superman, dan Wonder Woman, tanpa memberi cukup ruang pengembangan karakter. Hal ini berbeda dengan MCU yang membangun pondasi sejak Iron Man (2008), The Incredible Hulk (2008), Thor (2011), hingga akhirnya mencapai puncaknya lewat The Avengers (2012) yang sukses meraih pendapatan lebih dari USD 1,5 miliar (sumber: Box Office Mojo).

Keputusan DC untuk memasukkan terlalu banyak karakter dalam waktu singkat justru membuat universe filmnya terlihat dipaksakan, tidak solid, dan kehilangan arah.

 

Era Baru di Tangan James Gunn

Kini, film Superman versi terbaru yang dibintangi oleh David Corenswet dianggap sebagai “babak baru” bagi DC Universe. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya, karakter-karakter pendukung dalam film ini diperkenalkan secara lebih natural, tanpa sekadar menjadi fan service atau menumpuk banyak cameo.

Cerita yang diangkat pun dinilai lebih kuat dan mendekati versi komiknya. Tak heran, film ini mendapat sambutan hangat dari para penggemar. Hingga 11 Juli 2025, film ini sudah mengantongi pendapatan sebesar USD 22 juta (sumber: Deadline).

Film ini menjadi harapan besar bagi Warner Bros dan DC Studios. Jika keberhasilan Superman ini dapat diteruskan lewat perencanaan yang matang dan konsisten, maka bisa jadi inilah titik balik kebangkitan DC Universe di layar lebar. Namun, jika kesalahan lama terulang kembali, reboot ini mungkin hanya akan menjadi catatan kegagalan lainnya dalam sejarah panjang DCEU.

Bagaimana menurutmu Okezoners?

(kha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement