“Gak cuman nanya kabar aja, aku kadang suka bosen sama makanan karantina, jadi aku minta tolong mama buat kirimin makan. Kadang dibeliin secara online, tapi yang sering aku minta itu masakan mama langsung. Karena sekangen itu,” ujarnya.
Namun, ada kalanya Axelo merasa bersalah karena tak sempat menghubungi keluarga.
“Pernah juga aku absen ngabarin karena susah pegang HP, atau kalau pulang pagi kadang udah capek banget. Tapi sebisa mungkin aku tetap kasih kabar. Karena mereka adalah support system terbesarku, sampai aku bisa ada di titik ini,” tutupnya.
(kha)