JAKARTA – Dewi Yull berbagi kabar kurang menyenangkan soal kondisi kesehatannya. Ia mengaku mata kanannya kini tak lagi berfungsi akibat pelepasan retina yang disebabkan minus terlalu tinggi.
Dewi mengungkapkan minus di mata kanannya sudah mencapai angka 25, sedangkan mata kirinya berada di angka 19. Kondisi ini mulai terasa sejak tahun 2023, namun baru ia periksa ke dokter baru-baru ini.
“Ternyata itu udah tanda-tanda akan ada pelepasan. Jadi retinanya abrasi, lepas dari biji mata. Katanya kalau minus tinggi, bola mata cembung, makanya bisa lepas,” ujar Dewi Yull saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.
Meski hanya satu matanya yang kini masih berfungsi, Dewi tetap bersyukur dan berusaha menerima kenyataan dengan lapang dada. Ia menyebut kebutaan sebelah ini sebagai ujian hidup dari Tuhan yang harus dijalani tanpa keluhan.
“Mata aku tinggal satu yang berfungsi, yang kiri. Alhamdulillah tetap disyukuri. Artinya masih ada, masih bisa bekerja, masih bisa bermanfaat,” ucapnya.
Bagi Dewi, menjaga semangat hidup jauh lebih penting daripada terus meratapi musibah yang datang. Ia memilih untuk tetap bahagia dan menghargai apa yang masih ia miliki.
“Hidup itu nggak boleh mengeluh. Semua kita bawa happy, bawa bahagia. Lihat nikmat yang sudah Allah kasih. Kalau cuma satu (mata) yang nggak berfungsi, ya masih ada satu lagi,” tegasnya.
Mantan istri almarhum Ray Sahetapy ini juga berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang memiliki gangguan penglihatan dengan minus tinggi. Ia pun mengimbau agar segera memeriksakan diri jika muncul gejala mencurigakan pada mata.
“Hati-hati kalau sudah ada gelembung di dalam mata, apalagi yang punya minus tinggi. Langsung saja ke dokter mata, jangan ditunda,” tutup Dewi Yull.
(aln)