Senada, Alffy Rev juga menegaskan misi besar di balik konser ini. “Kami ingin menunjukkan musik bukan hanya soal nada, tapi juga menjadi sarana mengaktivasi genetika kultural generasi muda dan momentum perayaan kebhinekaan, toleransi, dan kebersamaan,” katanya.
Melibatkan civitas akademika, seniman, musisi, budayawan, akademisi hingga masyarakat umum, FK GEMA KAMPUS hadir dalam format yang penuh kreativitas dan inovasi. Mulai dari Dialog Kebangsaan, Pameran Inovasi dan Pop Art Market, Kompetisi Video Pendek, Coaching Clinic hingga Konser Musik Kebangsaan digelar secara terbuka untuk publik.
Prof. Jamaluddin Jompa menegaskan pentingnya menyiapkan generasi unggul di tengah tantangan global saat ini. “Indonesia dituntut untuk memperkuat sistem pendidikan tinggi yang adaptif, serta mengembangkan ekosistem riset dan inovasi yang berdampak,” ujar Rektor UNHAS itu.
Festival Kebangsaan ditutup dengan Konser Musik Kebangsaan bertema Musik Merajut Jiwa, yang digelar di Lapangan Sepak Bola UNHAS.
(aln)