“Baim ini orangnya pasrah. Dia menyerahkan semuanya kepada Allah, karena semua sudah ada jalannya. Kita sebagai keluarga hanya bisa terus berdoa,” tambahnya.
Sesaat sebelum memasuki ruang sidang, Baim dan ketiga kakaknya tampak duduk bersama di ruang tunggu, saling berbincang untuk mencairkan suasana. Kebersamaan mereka menunjukkan bahwa di tengah situasi sulit sekalipun, keluarga tetap menjadi tempat pulang dan penopang yang setia.
(aln)