JAKARTA - Wulan Guritno kembali hadir di layar lebar dengan membintangi film Norma: Antara Mertua dan Menantu. Dalam film ini, Wulan memerankan karakter kontroversial bernama Rina, sosok yang terlibat dalam perselingkuhan dengan menantunya sendiri.
Film Norma: Antara Mertua dan Menantu dijadwalkan tayang pada momen Lebaran 2025. Wulan pun berharap penonton bisa memaafkan karakter yang ia perankan.
"Untung tayangnya pas Lebaran. Alhamdulillah, pas Lebaran hal-hal buruk banyak dibuang," ujar Wulan dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.
Lewat perannya ini, Wulan mengaku banyak belajar mengenai dinamika dalam keluarga. Selain itu, ia juga merasakan makna keikhlasan melalui pengalaman yang dialami Norma Risma, sosok yang menjadi inspirasi dari film ini.
"Mudah-mudahan film ini punya makna yang lebih dalam, apalagi tayangnya saat Lebaran, jadi bisa mengajarkan tentang keikhlasan," ungkapnya.
Sebagai seorang ibu, Wulan juga merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Norma. Menurutnya, perselingkuhan antara ibu kandung dan suami tentu menjadi luka yang sangat dalam bagi siapa pun yang mengalaminya.
"Kalau hal seperti ini terjadi dan dilakukan oleh ibu sendiri, itu benar-benar di luar nalar. Rasanya pasti sakit luar biasa," kata ibu tiga anak tersebut.
Lebih dari sekadar hiburan, Wulan berharap film ini bisa menjadi tontonan yang bermakna bagi masyarakat, terutama dalam momen Lebaran yang identik dengan saling memaafkan.
"Di momen Lebaran ini, kita diajarkan bagaimana menghadapi masalah dan rasa sakit yang begitu dalam, serta bagaimana cara kita bisa ikhlas dan memaafkan. Mungkin film ini juga bisa membantu memaknai hal itu," harapnya.