Meskipun mengakui bahwa tindakannya melanggar norma dan adat ketimuran, Firdaus tetap menegaskan bahwa aksinya di luar kendali karena suasana sidang yang sudah tidak terkendali.
"Saya tidak merasa benar juga. Kalau dilihat secara visual, naik meja itu jelas melanggar norma dan kebiasaan kita, apalagi ini terjadi di ruang sidang. Tapi saat itu, hakimnya sudah walkout," pungkasnya.
(aln)