JAKARTA - Penyanyi Anggun C Sasmi baru-baru murka usai dirinya dituding mendukung zionisme. Hal ini bermula dari munculnya salah satu akun di media sosial X yang menuduh pelantun Mimpi ini mendukung negara Israel lewat beberapa video lamanya.
Lewat Instagram, @anggun_cipta, Anggun geram usai akun X itu menggiring opini seolah dirinya berada di pihak Israel saat ia memberikan komentar pada negara tersebut di salah satu kontes musik di televisi beberapa waktu lalu.
Melihat tuduhan tersebut, Anggun tak ragu untuk menempuh jalur hukum masalah ini. Ia akan melaporkan akun tersebut dan dianggap melakukan pelanggaran UU ITE.
Biodata Anggun C. Sasmi
Anggun Cipta Sasmi merupakan penyanyi top Indonesia yang begitu hits. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang seniman berdarah Jawa, dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta.
Wanita kelahiran 29 April 1974 ini memulai kariernya sebagai penyanyi di era 80-an. Anggun terjun ke dunia musik sejak usia 12 tahun.
Kala itu, ia bahkan merilis album pertamanya bertajuk Dunia Aku Punya pada tahun 1986.
Namun, namanya baru melambung sebagai penyanyi rock setelah merilis singel berjudul Mimpi pada tahun 1989. Anggun berhasil meraih sukses selama paruh awal dekade 1990-an melalui sederet singel hits seperti Tua Tua Keladi, Laba Laba, Takut, Nafas Cinta dan Kembalilah Kasih. Majalah Popular menganugerahi Anggun sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990–1991".
Popularitas Anggun pun semakin bersinar. Lagu-lagunya selalu meledak di pasaran dan jadi idola remaja saat itu. Wanita 50 tahun ini begitu hits dan kerap tampil dari panggung ke panggung.
Pindah ke Prancis
Pada tahun 1994, Anggun meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Anggun sukses merekam album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara.
Album ini dirilis pada tahun 1997 di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global. Anggun juga merupakan penyanyi Indonesia pertama yang berhasil menembus industri musik internasional dan album-albumnya telah meraih penghargaan gold dan platinum di beberapa negara Eropa.
Sejak saat itu pelantun Crazy ini telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam dua versi, bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya, Peter Gabriel, Pras Michel (The Fugees), Julio Iglesias, David Foster dan masih banyak lagi.