Pengagum Adele dan Olivia Rodrigo ini juga merasakan perbedaan signifikan dalam proses pembuatan Terpatri dibandingkan single-single sebelumnya.
“Dengan arahan vokal dari Kak Barsena Bestandhi dan iringan full band, lagu ini terasa sangat berbeda. Aku harus menyanyikannya dengan perasaan yang tepat agar emosi dalam lagu bisa sampai ke pendengar. Mencari nada dan improvisasi yang pas menjadi tantangan tersendiri, tapi berkat tim SMEI, semua berjalan lancar,” jelas Tasya.
Di sela kesibukannya bermusik, Tasya menghabiskan waktu dengan olahraga, menonton film, dan memasak. Ia berharap single debutnya bersama SMEI ini menjadi awal yang baik untuk karier musiknya ke depan.
“Bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Aku ingin terus belajar, berkarya, dan membawa sesuatu yang baru bagi industri musik Indonesia. Semoga Terpatri membuka jalanku untuk dikenal lebih luas. Aku tidak sabar menghadirkan karya-karya baru yang bisa dinikmati pencinta musik Tanah Air,” tutup Tasya.
(aln)