JAKARTA - Kontroversi Richard Lee menjadi sorotan publik setelah pemilik klinik kecantikan ini terlibat perseteruan panas dengan sosok misterius bernama Dokter Detektif.
Perseteruan keduanya kembali menjadi sorotan, setelah Deddy Corbuzier menyebut Richard sebagai sosok ‘kebal hukum’ lewat channel YouTube pribadinya pada 20 Desember silam.
Klaim itu dilontarkannya berdasarkan sederet kasus Richard yang menguap tanpa kejelasan. Dari tuduhan overclaim hingga kasus dugaan perampokan klinik kecantikan miliknya.
Perseteruan Richard Lee dan Dokter Detektif bermula dari unggahan sang dokter yang mempertanyakan validitas Surat Izin Praktik (SIP) Richard Lee, pada 10 Desember silam.
Doktif juga menantang Richard untuk membuktikan keabsahan SIP miliknya. “Hai Richard, kamu enggak punya surat izin praktik ya? Ey ketahuan. Ayo, punya izin praktik enggak di kliniknya? Punya enggak? Ayo, gaku!” ucapnya.
Menanggapi tantangan Doktif tersebut, Richard Lee memberikan klarifikasi melalui podcast YouTube Denny Sumargo pada 13 Desember 2024. Ia menunjukkan dokumen SIP miliknya.
Kontroversi Richard Lee lainnya adalah gelar Ph.D Richard Lee yang didapatkannya dari Atlantic International University (AIU), pada 11 November 2024.
Universitas pembelajaran jarak jauh yang berbasis di Honolulu, Hawaii itu diketahui tidak terakreditasi oleh lembaga pendidikan resmi Amerika Serikat. Sehingga, gelar Ph.D miliknya dianggap ilegal.
Terkait tuduhan tersebut, Richard Lee memberikan pembelaan diri. Dia menyebut bahwa gelar Ph.D tersebut diambilnya untuk memahami konsep bisnis global.
Pada April 2021, Kartika Putri melaporkan Richard Lee atas dugaan pencemaran nama baik. Kasus itu bermula dari kritik Richard terhadap produk kecantikan berbahaya yang dipromosikan Kartika.
Saat kasus itu bergulir di kepolisian, dia menghadapi kasus baru di mana Richard dituduh melakukan akses ilegal terhadap media sosial miliknya yang telah disita polisi.